
Perpustakaan Sekolah sebagai bagian integral dari sekolah berada di bawah tanggung jawab Kepala Sekolah. Perpustakaan Sekolah adalah unit kerja yang melakukan kegiatan atau fungsi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendayagunaan koleksi untuk mendukung proses belajar mengajar. Perpustakaan bertujuan menumbuhkembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritik serta menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan.
Sejarah terbentuknya perpustakaan SMK Negeri 1 Watulimo tidak dapat dipisahkan dari lembaga induknya yaitu SMK Negeri 1 Watulimo. Pemikiran tentang perlunya pendirian SMK Negeri 1 Watulimo bermula pada tahun 2002 dalam Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan yang saat itu dijabat oleh Dr. Ir. Gatot Heri Priowirjanto Bersama dengan Kepala SLTA se-Kabupaten Trenggalek yang difasilitasi oleh Pemerintah Trenggalek. Salah satu hasil koordinasi tersebut adalah perlunya didirikan SMK bidang pelayaran atau kelautan.
Dalam rangka percepatan realisasi pendirian SMK Pelayaran atau Kelautan tersebut, maka ditunjuk SMK Negeri 1 Trenggalek sebagai SMK Filial untuk menyelenggarakan SMK Negeri 1 Watulimo. Maka sejak tahun pelajaran 2002/2003 SMK Negeri 1 Watulimo yang saat itu dikenal sebagai SMK Pelayaran mulai menerima taruna baru.
Seiring berjalannya waktu, maka pada 30 Maret 2004 turunlah keputusan Bupati Trenggalek No. 140 Tahun 2004 tentang Pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Watulimo Kab. Trenggalek. Dengan demikian SMKN 1 Watulimo tidak lagi menjadi filial SMK Negeri 1 Trenggalek, tetapi sudah resmi menjadi Lembaga sendiri dengan menempati Gedung baru di Jl. Gajah Oyo No.01 Prigi, Watulimo, Trenggalek.
Perpustakaan SMK Negeri 1 Watulimo dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Perpustakaan SMK Negeri 1 Watulimo berdiri bersamaan dengan instansi induknya yaitu SMK Negeri 1 Watulimo, pada saat itu perpustakaan belum memiliki ruang tersendiri yaitu masih berada di ruang Tata Usaha, Perpustakaan hanya memiliki sedikit koleksi, sumber koleksi merupakan hadiah atau pemberian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek. Pada tahun 2013 perpustakaan menempati Gedung sebelah timur dari Gedung utama SMK Negeri 1 Watulimo, pada tahun 2014 ruang Perpustakaan mengalami perbaikan dan sementara menempati ruang kelas. Setelah perbaikan selesai pada tahun 2015 hingga sekarang perpustakaan kembali menempati ruang Perpustakaan SMK Negri 1 Watulimo dengan luas tanah 144 m2.
Banyak kemajuan yang dialami perpustakaan SMK Negeri 1 Watulimo, baik dari segi koleksi, fasilitas, dan ruang. Tahun 2019 perpustakaan mendapat tambahan koleksi 226 judul buku, tahun 2020 perpustakaan mendapat tambahan koleksi 454 judul buku, dan tahun 2021 mendapat tambahan koleksi 429 judul buku. Koleksi perpustakaan yang dimiliki sampai dengan Januari 2022 yaitu 2157 judul dan 8.711 eksemplar. Perpustakaan SMK Negeri 1 Watulimo juga mengalami kemajuan dari segi fasilitas. Beberapa fasilitas yang ada di perpustakaan antara lain yaitu wi-fi, area baca indoor, area baca outdoor, komputer, dan alat pendingin ruangan (AC). Peningkatan fasilitas ini bertujuan untuk menarik siswa berkunjung ke perpustakaan, menggunakan koleksi di perpustakaan, dan belajar mandiri. Dari segi ruang perpustakaan juga berupaya semaksimal mungkin. Petugas selalu menjaga kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan ruang perpustakaan.
Pengolahan perpustakaan berbasis IT dimulai dari tahun 2018. Perpustakaan menggunakan software otomasi Inlislite. Sampai saat ini, 90 % koleksi sudah masuk ke database sistem. Proses peminjaman dan pengembalian sudah berbasis otomasi. Hal ini bertujuan mempermudah dan mempercepat siswa dalam peminjaman dan pengembalian sehingga siswa tidak perlu antri. Penghitungan pengunjung juga sudah menggunakan plugin tambahan dari Inlislite yaitu visitor counter sehingga memudahkan petugas dalam membuat statistik pengunjung. Dari berbagai aspek kemajuan yang sudah dilakukan oleh perpustakaan tentulah masih banyak kekuarangan. Untuk itu perpustakaan akan terus mengupayakan pperkembangan perpustakaan. Hal itu tentu tidak lepas dari dukungan dan saran dari segala pihak. Untuk itu petugas sangat membutuhkan saran dan batuan dari semua warga SMK Negeri 1 Watulimo khususnya dan pihak luar pada umumnya.
